Bumi Masih Bertahan 1,75 Miliar Tahun

Peneliti dari University of East Anglia, Inggris memprediksi kehidupan di bumi masih berkembang dalam jangka waktu 1,75 miliar tahun ke depan. Hitungan tersebut berlangsung dengan catatan tidak terjadi bencana alam besar, ledakan nuklir dan tabrakan asteroid yang menghancurkan keberadaan bumi.

 

“Kami memperkirakan bahwa Bumi masih akan menjadi planet layak huni antara 1,75-3,25 miliar tahun dari sekarang,” kata Andrew Rushby, mahasiswa pasca sarjana University of East Anglia, Inggris.

Rushby dan koleganya mengatakan keberlangsungan makhluk hidup di bumi hingga miliaran tahun itu didukung oleh berbagai aspek. Faktor perubahan iklim antropogenik atau diakibatkan manusia seperti perubahan iklim mempengaruhi keberadaan makhluk hidup.

 

“Tentu saja, kondisi manusia dan kehidupan kompleks lainnya belum tentu akan mengikuti, dimana hal itu juga akan dipengaruhi oleh perubahan iklim antropogenik,” kata Andrew yang penelitiannya diterbitkan pada jurnal Astrobiology, 18 September 2013.

Tim peneliti mengingatkan bahwa hawa panas yang intens dari matahari akan memicu terjadinya penguapan lautan. Rushby juga mencatat bahwa meskipun berada di zona layak huni, tetapi bukannya Bumi akan tetap dalam kondisi seperti itu terus-menerus sepanjang waktu.

 

“Menilik kembali periode waktu yang sama, kita mengetahui bahwa pernah terdapat kehidupan seluler di Bumi. Kita memiliki serangga pada 400 juta tahun silam, dinosaurus pada 300 juta tahun yang silam, dan tanaman berbunga pada 130 juta tahun silam.”

“Manusia modern secara anatomis baru berkembang sekitar 200.000 tahun terakhir. Dari sini Anda dapat melihat bahwa dibutuhkan waktu yang sangat lama bagi kehi-dupan cerdas untuk berkembang,” kata Rushby dalam pernyataannya. (LiveScience/osc/asr)